Mandi sudah jadi
kebiasaan umum untuk kita tentunya. Tapi sedikit dari kita yang benar-benar
tahu, bagaimana mandi yang tepat seharusnya. Ternyata, cara mandi dapat
mempengaruhi kesehatan tubuh dan kulit kita lho. Mandi dengan benar membantu
menunjang kondisi tubuh agar tetap fit serta membantu menjaga kondisi kulit
agar tetap baik. Jadi bagaimana sebenarnya cara mandi yang tepat itu?
Perhatikan
urutan bagian tubuh yang dibasahi/disirami
Kebanyakan dari kita terbiasa
mengawali mandi dengan langsung mengguyurkan air ke seluruh badan begitu saja.
Entah mulai dari kepala, wajah ataupun pundak. Ternyata cara ini tidaklah baik
dampaknya. Apa sebabnya? Hawa panas tubuh dan hawa dingin menjadi tidak
seimbang karena terperangkapnya hawa panas dalam tubuh. Dengan mandi seperti
itu, hawa panas yang seharusnya bisa keluar melalui rongga-rongga di bagian
atas tubuh seperti telinga, mulut dan hidung, akan tetap berada di dalam tubuh.
Proses yang seharusnya dilakukan adalah mulai menyirami/membasahi tubuh dari
ujung jari kaki (kanan dan kiri) ke arah atas sampai lutut. Setelah itu
berlanjut mulai menyiram/membasahi dari lutut hingga bagian perut. Kemudian
menyirami bagian perut hingga ke pundak. Selanjutnya siram dari ujung jari
tangan (kanan dan kiri) hingga pundak, dan terakhir lanjutkan menyiram bagian
leher hingga ke kepala. Masing-masing langkah dalam urutan tersebut sebaiknya
dilakukan minimal 3 kali, untuk memberikan waktu yang cukup bagi hawa panas
tubuh untuk naik dari satu bagian ke bagian lain. Menyikat gigi bisa dilakukan
setelah kesemua urutan tersebut selesai.
Anda mungkin akan merasa merinding
saat menyiram bagian perut dan dada. Ini dikarenakan proses bergeraknya hawa
panas dari bawah ke atas. Jangan heran juga jika Anda merasa sedikit pusing
pada saat menyiram kepala, karena pada saat itu hawa panas keluar melalui
rongga-rongga yang ada di bagian atas tubuh. Cara mandi seperti ini membantu
Anda meningkatkan kesehatan, terutama bagi yang sering terserang masuk angin,
flu, panas dalam dan reumatik. Sangat dianjurkan juga mandi dengan air hangat
untuk membantu melemaskan otot-otot yang tegang.
Perhatikan peralatan dan
frekuensi mandi shower Supaya Sehat
Mandi terlalu
sering juga tidak baik efeknya. Hal ini bisa memicu banyaknya minyak yang keluar
dari kulit, sehingga timbul rasa gatal dan berujung iritasi, apa lagi ketika
udara dingin. Kulit juga bisa tertimpa klor berlebihan jika mandi yang terlalu
sering itu dilakukan dengan menggunakan shower tanpa filter. Tidak hanya
dianjurkan mandi tidak terlalu sering, kita juga dianjurkan untuk mandi dalam
waktu yang tidak terlalu lama.
Jangan lupa sesuaikan sabun Anda untuk kebutuhan
kulit. Untuk kulit kering dan normal, gunakan sabun untuk kulit sensitif. Tidak
disarankan menggunakan sabun dengan bahan dasar yang terlalu keras. Untuk kulit
berminyak, penggunaan sabun gylcerine akanlebih baik. Kandungan minyak berlebih
pada kulit dapat dikurangi tanpa membuat kulit menjadi kering.
Untuk menggosok
kulit Anda saat mandi, gunakan kain/spons yang lembut. Menggunakan kain/spons
yang kasar dengan niat agar kulit bisa lebih bersih, justru dapat menyebabkan
kulit cedera meskipun ringan. Gosokan kain/spons dalam gerakkan searah, yaitu
menuju jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar